Saturday, July 11, 2009

Saturday Night..........

Saturday Night....... Identik dengan pergi sama teman-teman, sama pacar atau sama keluarga, tp saya dirumah sekarang di depan komputer ngetik blog ini (krn ga ada pacar juga sih hahahahaha). Saya ngga tau udah berapa malem minggu yang saya lewatin dengan lebih memilih di rumah aja... Bukan karena tidak ada tujuan, tapi ngga tau kenapa semenjak awal kelas 3 SMA sampai masa liburan ini saya males banget kalo pergi2 tp hasil yang saya peroleh ngga jelas.. Mungkin terdengar egois sih, cuma sekarang saya mikir2 banget kalo pergi jangan2 yang saya dapetin capek dan borosnya aja, karena jujur saya jadi suka capekan sekarang hehehe. Lagi-lagi bukan karena saya ngga fun dengan teman2 saya, saya sayang banget sama teman2 saya sekarang, cuma saya lebih berfikir kearah kualitas daripada kuantitas. Sekarang saya ngga takut kehilangan momen, dulu mungkin kalau lagi liat2 foto di facebook dan saat temen2 lagi pergi dan ga ada muka saya di foto2 itu, ada perasaan "kok gue ngga ada sih...", cuma sekarang saya ngga pernah mikir gitu lagi. Saya akan pergi kalau saya benar2 mau pergi, dan kalau saya liat ada tujuan yang jelas dari perginya saya. Kalo engga, mendingan saya melakukan sesuatu yang menyenangkan diri saya sendiri seperti nonton dvd atau fitness atau di rumah aja nonton tv sm mamapapa saya yang kebetulan tidak suka pergi. Saya enjoy dengan hal-hal itu dan sejujurnya saya tidak peduli orang lagn mau bilang "ngga keren malem minggu dirumah aja", karena saya senang dan dengan sepenuh hati melakukannya, daripada saya pergi2 ngga jelas tujuannya cuma karena ingin dianggap "ada".

Saya merasa cara berfikir saya jadi lebih egois untuk hal-hal yang menyangkut seperti itu, mungkin karena saya merasa sebelum2nya saya kurang ada self-respect sm diri saya sendiri. Saya merasa saya mungkin terlalu mementingkan orang lain sampai lupa kalau diri saya sendiri juga perlu dipentingkan. Dulu saya orang yang susah banget untuk berkata 'tidak', kecuali untuk hal-hal yang menurut saya prinsip. Saya hampir selalu berkata 'ok' atau 'iya' terhadap permintaan orang dan saya benar2 berusaha menyanggupinya tanpa saya berfikir 'apa keuntungannya ya buat diri saya sendiri kalo saya melakukan hal itu? apakah hanya sekedar untuk menyenangkan hati orang lain? terus diri saya sendiri gimana nasibnya?' Yaaa oke saya percaya kalo kita berbuat baik tanpa diminta hal baikpun akan datang kepada kita namun setelah saya membaca kutipan quote dari film seri Grey's Anatomy:

"There's a point in your life when you get tired of fixing everything and trying to make everyone happy. When you finally decide to quit, it's not giving up. It's realizing you don't need certain people and the bullshit they bring into your life."

Saya yakin bahwa itu yang sedang saya rasakan.

Bukannya saya tidak mau melakukan hal-hal baik kepada orang lain, namun saya menyadari bahwa tidak semua orang itu baik. Bukannya saya milih-milih, tapi memang harus dipilih. Yang saya maksud orang-orang disini adalah orang-orang yang memang ada di sekitar kita dan kita kenal. Dan semakin kesini, saya semakin menyadari mana orang yang berarti bagi hidup saya, mana yang sahabat, mana yang hanya sekedar teman 'hi and bye' dan mana orang yang tidak penting di hidup saya.

Oleh karena itu, saya cuma ingin share aja tentang pemikiran saya. Saya sadar betul bahwa pertemanan itu penting, kehidupan sosial itu penting, berbuat baik terhadap sesama itu juga tidak kalah pentingya, namun kita juga tidak boleh lupa bahwa diri kita juga punya batasan, juga punya sesuatu yang patut dihargai oleh diri kita sendiri. Karena kalau diri kita sendiri tidak menghargainya, bagaimana orang lain bisa menghargainya. Self-respect itu penting dan mengapa saya menulis blog seperti ini di malam minggu saya adalah karena saya sedang belajar untuk menghargai diri saya sendiri untuk bisa bilang 'mau' terhadap hal-hal yang saya mau dan bilang 'tidak mau' untuk hal-hal yang saya pikir ngga ada gunanya : )

1 comment: